Berisikan informasi seputar agama Islam yang menarik untuk dipelajari

Ananiah, Ghadab, Hasad, Ghibah, dan Namimah Lengkap Definisi, Dalil, dan Contohnya

Orang, Tunawisma, Diganggu, Menyembunyikan, SendirianDefinisi, Dalil, dan Contoh Ananiah, Ghadab, Hasad, Ghibah, dan Namimah 

  • Ananiah
Definisi : 
Sikap seseorang yang selalu mementingkan diri sendiri tanpa mempedulikan orang lain di sekitarnya.
Ananiah termasuk penyakit hati, yang apabila dibiarkan maka akan menjadi sombong, kikir, dan takabur. Sikap sombong dapat menimbulkan kemusyrikan karena telah menduakan Allah karena menganggap sesuatu yang diperolehnya terjadi atas kehendak dirinya sendiri.
Allah Swt. berfirman :

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS. Al-Luqman/31:18)

Contoh :
  1. Tidak peduli dengan orang lain
  2. Sering menyakiti hati orang lain
  3. Tidak suka atau jarang menolong orang lain
  4. Selalu ingin  menang sendiri
  • Gadab
Definisi :
Sikap yang cenderung mudah marah (pemarah). Orang-orang ini adalah orang mudah kehilangan akal dan mengedepankan emosi ketika marah.
Seorang muslim yang seharusnya memaafkan kesalahan saudaranya bukan dengan meluapkan emosinya. Allah Swt. berfirman :

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (QS. Ali-Imran/3:134)

Contoh :
  1. Sering melakukan tindakan-tindakan yang kasar dan tidak terkendali
  2. Mudah terpancing emosi
  3. Mudah tersinggung
  4. Sering mengucapkan kata-kata kasar
  • Hasad
Definisi : Iri hati atau dengki, yaitu suatu sikap tidak senang dengan keberuntungan yang didapatkan orang, dan berkeinginan untuk menghilangkan kenikmatan tersebut.
Sifat dengki seperti inilah yang melekat pada orang-orang yahudi. Allâh Azza wa Jalla menjelaskan dalam banyak ayat al-Qur’ân tentang hal itu.Seperti firman-Nya:
وَدَّ كَثِيرٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُمْ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ
Banyak diantara ahli kitab yang ingin sekiranya mereka dapat mengembalikan kamu setelah kamu beriman, menjadi kafir kembali, karena rasa dengki dalam hati mereka, setelah kebenaran jelas bagi mereka…” (QS. Al-Baqarah/2:109)
Contoh :
  1. Senang jika orang kesusahan
  2. Muncul perasaan untuk mencelakakan orang lain, karena ingin lebih unggul
  3. Sombong karena merasa dirinya lebih baik daripada orang lain
  4. Tidak senang terhadap kesuksesan orang lain
  • Gibah
Definisi : Membicarakan keburukan-keburukan orang lain.Allah Swt. menggambarkan gibah sebagai sesuatu yang sangat jijik dan kotor sehingga Dia melarangnyasebagaimana dalam firman-Nya :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Hujurat/49:12)

Contoh :
  1. Membicarakan keburukan orang lain melalui lisan
  2. Membenarkan orang lain yang sedang gibah
  3. Berkumpul bersama-sama dengan orang yang gibah
  4. Membicarakan keburukan orang lain melalui gerakan
  • Namimah
Definisi : mengadu domba. Nabi Muhammad Saw bersabda :

ألا أخبركم بشراركم؟”. قالوا: بلى. قال:” المشَّاؤُون بالنميمة، المفسدون بين الأحبة، البَاغُون البُرَآءَ العنت “. أخرجه البخاري في الأدب المفرد
“Maukah kalian aku beritahu tentang orang-orang yang paling buruk di antara kalian. Yaitu orang-orang yang kerjanya mengadu domba (menghasut), yang gemar menceraiberaikan orang-orang yang saling mengasihi/bersahabat, dan yang suka mencari kekurangan pada manusia yang tidak berdosa.” (HR.Al-Bukhari).

Contoh :
  1. Menjadi provokator
  2. Suka memfitnah
  3. Bermuka dua
  4. Berbohong dengan maksud untuk menimbulkan permusuhan











Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Pengetahuan Islam

Dukung terus blog ini untuk menambah wawasan tentang Islam

Cari Materi

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengetahuan Tentang Agama Islam

Kontributor

Hai! Saya adalah pemuda 16 tahun yang ingin berbagi informasi seputar Islam